Aji Lembu Sekilan Versi Ilmu Hikmah

Ilmu hikmah pun mengenal ilmu yang sejenis aji lembu sekilan. Ini perlu saya kupas, mengingat laku tirakat versi ilmu jawa kewalian sangat berat untuk ukuran zaman sekarang, dimana banyak orang tak lagi tahan terhadap lapar dan haus.

Dikalangan ilmu hikmah, amalan untuk menolak/menahan/memelesetkan serangan dari musuh diambil dari Surat At-Tau bah: 128-129, yang berbunyi:

Laqad jaa-akum rasuulum min anfusikum ‘aziizun ‘alaihima ‘anit-tum hariishun ‘alaikum bil mukminiina rauufur-rahiim. Fain tawal-laufakul hasbiyal-laahu laa ilaha il-laa huwa ‘alaihi tawak-kaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim
Cara Mengamalkan Aji Lembu Sekilan
Cara mengamalkannya, amalan ini dibaca secara rutin 7 kali ulangan setelah shalat fardhu, atau jika tidak mampu menjalankannya secara penuh (lima waktu) dapat dilakukan setelah shalat subuh dan maghrib saja.
Dijelaskan, seseorang yang mengamalkan amalan wirid ini dengan rutin, setelah dalam waktu 1 hingga 2 tahun, akan terjadi pernbahan dalam hidupnya. Selain selamat dari segala bahaya, dia pun mudah dalam mendapatkan rezeki dan memiliki kharisma di tengah-tengah masyarakat.

Selain dengan cara itu, anda pun dapat memohon keselamatan kepada Allah SWT dengan metoda wirid rutin setiap usai shalat mahrib dan subuh amalan sebagai berikut:

Basmalah

Syahadat

Shalawat Nabi x 3

Takbir x 3 (tahan napas)

Mengirim Surat Al-Fatihah masing-masing untuk Nabi Muhammad SAW, Syekh Abdul Qadir Jaelani dan yang memberikan ilmu (sebut nama gurunya).

Ya Hayyu Ya ‘Aliyyu Ya Maliyyu Ya Wafiyyu Ya Waqiyyu Ya Qawiyyu Ya Ghaniyyu Ya Waliyyu Ya Baqiyu
Keterangan :

Ketika sampai pada asmaul husna Ya Baqiyyu dibaca 3 kali sambil tahan napas. Seluruhnya diulang dari Ya Hayyu hingga Ya Baqiyyu x 3 diulang 3 kali. Metode ini, sebaiknya diijazahkan langsung pada sang guru, karena masih ada syarat khusus, berupa penelanan gotri. Sedangkan manfaatnya, selain untuk Lembu Sekilan, insya Allah selamat dari sakit tulang, kecelakaan lalu lintas, senjata tajam, mudah rezeki, kebal santet/sihir, dan lain-lain.

Jika wiridan ini dilakukan rutin setiap usai shalat fardhu lima waktu, hasilnya akan lebih baik.