Tips kerusakan LA76810A

001  Horisontal tidak stabil.        Gambar kadang geser secara horisontal kekiri atau gambar roboh roboh Resistor pada pin-29 VCO reference nilai 4K7 ohm walaupun diperiksa dengan ohm meter nampaknya masih bagus, tetapi perlu diganti. Resistor harus menggunakan jenis yang mempunyai toleransi dan koefisien suhu yang bagus Kerusakan x-tal warna (kadang disertai warna hilang). 002 Kontras gambar lemah dan tidak dapat diadjust       Pin ABL tegangan drops (normal sekitar 3v). Kerusakan pada salah satu part pada sirkit ABL. 003 Bagian horisontal tidak kerja Baca Kerusakan bagianhorisontal Tidak ada tegangan 5v pada pin-25 (Hvcc) 004 Vertikal tidak penuh Baca kerusakan bagian vertikal Tegangan suply drops pada pin-43 Kerusakan IC memori 005 Gambar geser kekiri (ada blok hitam pada sebelah kanan raster)       Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-28, karena jalur putus atau ada kerusakan part. 006 Suara kemresek       Kerusakan part atau soldering pada pin-52-

Indikator berkedip pada tv polytron

Setidaknya butuh waktu 3 hari agar aku dapat menaklukkan tv yang satu ini. Berawal dari kedatangan teman seprofesi yang sudah nyerah sebelumnya. Mesin tv polytron tersebut akhirnya di bawa ke tempatku tanpa tabung CRT dan YOKE. Keluhannya adalah lampu indikator selalu berkedip beraturan dan tidak mau start. Jika di perhatikan kedipan lampu led nya seirama jarum detikan/second pada jam dinding. Mesin tv ini memakai IC singgel HBT 00-04G dan bernomor chasis HBEE-002D DN21A762. Langkah pertama yang aku lakukan adalah pengukuran tegangan di di bagian sekunder regulatornya. Dan aku dapati semua tegangan output yang ada ternyata juga ikut naik-turun seirama kedipan lampu indikator. OK,waktunya pemeriksaan komponen yang aku mulai dari bagian penguat horizontal dengan melepas tr horizontalnya. Setelah aku test ternyata tr horizontal masih normal. Ku nyalakan lagi mesinnya dan ternyata lampu indikator masih kelip-kelip. Berarti bukan bagian penguat horizontal yang bermasalah,segera aku pasang kembali transistor tersebut. Beralih ke area penguat audio yang aku periksa,2 buah IC TDA2030 pun aku lepas. Aku nyalakan lagi mesin,respons masih sama di tunjukkan oleh lampu indikator,ke dua IC penguat audio pun aku pasang lagi. Berlanjut ke bagian eeprom 24C16 dan IC reset KIA70 yang aku ganti,namun lagi-lagi tetap tidak bergeming. Untuk selanjutnya pemeriksaan beralih ke regulator bagian sekunder,sambil tanya sana-sini ke semua rekan seprofesi di antaranya kang aisy,kang cakil,kang kholiq yang punya merpati electronic dan juga rekan-rekan yang laen yang tentunya lebih pinter dan lebih berpengalaman. Aku ucapkan banyak-banyak terima kasih atas semua saran dan petunjuknya.
Semua elko,resistor,zeener,diode,dan transistor yang ada di area ini pun tak luput dari pemeriksaan satu persatu,namun semuanya masih layak pakai. Tanpa putus asa,pemeriksaan aku lanjutkan ke area optocopler,namun lagi-lagi hasilnya tetap nihil.
Penyakit justru ketemu saat aku memperhatikan cara habisnya tegangan 40v yang ada di sekunder regulator yang tidak bisa langsung menghilang/habis saat mesin di offkan lewat saklar utama. Tegangan tersebut memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghabiskan tegangan sampai benar-benar tak bersisa. Berbeda dengan tegangan output yang laen yang langsung menghilang saat mesin di matikan.
Setelah ku telusuri,ternyata salah satu dari jalur tegangan tersebut menuju ke trafo driver horizontal (M802). Benar juga ternyata,begitu aku lepas dan aku test ternyata trafonya memang sudah gemblung,yaitu membesarnya nilai ohm hingga jauh di atasnya.
Setelah penggantian komponen tersebut,mesin tv pun sudah kembali bisa start dengan normal,lampu indikator juga sudah tidak kedip-kedip lagi dan fbt pun sudah bisa nyembur-nyembur lagi layaknya mesin tv normal yang di nyalakan tanpa CRT dan YOKE.

Comments

Popular posts from this blog

HIJIB KHOFI KEWIBAWAAN TINGKAT TINGGI

Kumpulan Data Pin (kaki) Flyback (FBT) TV Sharp Dan Persamaan

Arti Latudrikuhul Absoru Wahua Yudrikuhul Absoro Wahuwa Latiful Khibir