Cara Mencari Satelit Telkom 3S Menggunakan 4 LNB Dengan Cepat

Satelit Indonesia update cara memasang 4 lnb dengan benar untuk mendapatkan satelit Telkom 3S. Sebenarnya cara pemasangan lnb 4 c band ini bisa di lakukan di mana saja untuk mendapatkan satelit namun kali ini memang kita fokuskan untuk mencari Telkom 3S.
Beberapa hari ini memang Satelit Indonesia sering di request cara pemasangan 4 lnb pada dish parabola, namun karena memang belum sempat menulis maka cara memasang 4 lnb pada parabola agak telat. Sebenarnya cara pasang antena parabola 4 lnb bukanlah perkara yang rumit hanya menentukan yang pas dengan kita dan keterbatasan spesifikasi antena parabola yang membatasi.

Lihat data cari posisi satelit yang berdekatan dengan Telkom 3S, Palapa D, contohnya seperti berikut

Asiasat 5 => 100.5
Asiasat 7 => 105.5
Chinasat 10 => 110.5
Palapa D => 113
Telkom 3S => 118
Asiasat 4 => 122.2
Chinasat 6A => 125
Apstar 6 => 132

Bongkar bracket LNB tapi jangan di lepas dahulu LNB nya.
Ambil penggaris dan hitung jarak LNB antara Palapa D dengan Telkom 1. Misal Satelit Indonesia mendapatkan 8.7 cm untuk Venus 7 ft.Biasakan penghitungan jarak LNB bukan dari pinggir tapi tengah LNB.
Cari jarak LNB tiap 1 derajat, yaitu dengan membagi jarak LNB dengan jarak derajat satelit. Contohnya untuk Palapa D Telkom 1 seperti ini
8.7 / 4.8 = 1.81
Jadi ditemukan jarak 1 derajat = 1.81 cm, hal ini sangat penting sebagai cara menghitung jarak 4 lnb agar tidak terlalu lama dalam tracking. Minimum rekomendasi jarak adalah diameter LNB dibagi dengan jarak 1 derajat
6.5 / 1.81 = 3.6 derajat.
Jika jarak derajat yang diambil lebih kecil dari 3.6 maka untuk maksimalkan sinyal LNB harus dibelah.
Tentukan satelit yang ingin di lock. Cari satelit yang terpenting yang memuat channel yang ingin kita dapatkan. Karena kita akan lock Telkom 3S dan Palapa D maka kedua satelit ini harus ikut. Beberapa kombinasi penempatan LNB bisa kita lihat di gambar cara pasang 4 lnb parabola diatas, dan masih banyak kombinasi lain tergantung satelit yang anda lock. Rekomendasi maksimum jarak LNB dari fokus tidak lebih dari 2.5 x lebar dish, tapi kalau mau lebih juga silahkan. Misal 7 ft maka direkomendasikan maksimalnya
2.5 * 7 = 17.5 cm atau 17.5 / 1.81 = 9.7 derajat
Misalnya kita menentukan yang akan di lock adalah Telkom 3S, Palapa D, Asiasat 7, Asiasat 5. Jika memenuhi rekomendasi maksimum jarak, kita bisa buat sesuai kombinasi pemasangan LNB ke 2. Tapi karena kita pentingkan Telkom 3S dan Palapa D maka kita geser ke kombinasi 1 dimana Palapa D sebagai fokus dan Telkom 3S makin dekat fokus namun mengorbankan Asiasat 5.

Kita hitung jarak LNB yang akan di pasang di bracket. Cara menghitung jarak 4 lnb ini tinggal kalikan jarak derajat antar satelit dengan jarak tiap derajat. Contoh hasil cara menghitung jarak 4 lnb ini seperti berikut:
Asiasat 5 (100.5°) jarak (113-100.5) * 1.81 = 22.6cm
Asiasat 7 (105.5°) jarak (113-105.5) * 1.81 = 13.6cm
Palapa D (113°) jarak 0
Telkom 3S (118°) jarak (118-113) * 1.81 = 9cm

Setelah menghitung jarak 4 lnb selanjutnya tinggal buat bracketnya.
Kalau sudah jadi tinggal pasang ke parabola dan lakukan tracking.
Maksimalkan dahulu LNB yang sebagai fokus dalam kasus kita ini di Palapa D. Kalau sudah pindah ke Telkom 3S.
Rubah posisi sedikit, jika digeser ke barat dan nambah kualitas sinyalnya berarti LNB Telkom 3S kurang rapat, kalau ketimur kualitas nambah berarti LNB kurang renggang. Jika Palapa D dan Telkom 3S sudah maksimal, berarti pindah ke Asiasat 7
Rubah dengan geser ke barat dikit kalau nambah kualitas sinyal berarti kurang renggang kalau ketimur itu kurang rapat. Kalau sudah maksimal 3 LNB pindah ke LNB untuk Asiasat 5 dan sama seperti LNB asiasat 7 prosesnya. Jika sudah maksimal semua tinggal lanjut ke receiver.
Sampai disini cara memasang 4 lnb pada parabola sudah selesai. Untuk cara gabung 4 lnb sudah pernah Satelit Indonesia bahas di posting lainnya. Soal port diseqc itu terserah yang pasang, untuk tiap satelit bebas mau masuk port mana saja di diseqc.
Mungkin bagi pemula cara yang Satelit Indonesia berikan seperti ribet banget, apalagi untuk teknisi yang sudah hafal jarak yang kadang ngukur pakai jari juga sudah maksimal. Cuman dengan mengetahui dasar perhitungan itu kita tidak akan mengalami masalah jika akan multi LNB di posisi manapun.