Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi )

Dari segi kata Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) adalah sebuah nama ilmu yang terdiri dari susunan berupa ayat atau bacaan yang disandarkan pada Allah.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) pada zaman dahulu merupakan amalan yang dirahasiakan bagi dikalangan ahli marifat atau para Wali Allah dan jarang dimiliki oleh orang awam,

banyak orang yang mencarinya andaikata dapat ditemukan dan belum tentu bisa dapat memilikinya karena guru yang memilikinya jarang mau menurunkan kepada sembarang orang, karena takut disalah gunakan.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) banyak mengandung ismul Azhom yaitu asma Allah Swt yang agung yaitu nama Allah seperti yang terkandung diantara “ Kaf dan Nun ”.

hanya bagi orang-orang yang tertentu saja yang bisa memahaminya dan tidak mudah dipahami oleh orang awam,

seperti umpamanya berupa kutipan ayat yang isinya terkadang seperti tidak terkait dengan rangkaian doa sebelumnya padahal yang terkait adalah asbabun nuzulnya.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) sudah sejak lama diamalkan oleh para Nabi Allah dan para Wali Allah, Ilmu Saefi memang dikomsumsi hanya untuk kalangan tertentu saja, oleh para Nabi, Wali menurunkan dan mengajarkan kepada orang yang dianggap memiliki kemampuan lebih,

karena jenis ilmu tersebut mengandung kekuatan dosis yang tinggi, dan Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) juga mengandung banyak rahasia yang tidak mudah dipahami oleh orang awam,

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) adalah merupakan sumber mujizat dan karomah maupun kekuatan para Nabi Allah dan Rasul Allah salah satunya senantiasa diamalkan oleh Nabiyulloh Khidir Balya Bin Malkan As

dan para Nabi setelahnya selain itu para Malaikat Allah seperti salah satunya oleh Malaikat Ruhyail, dan para Malaikat Muqorobin dan Karabiyun.

Asma atau Saefi ini pun dulu kerap kali digunakan dan diamalkan oleh bangsa malaikat, manusia, jin.

Seperti halnya pada zaman para tukang sihir Raja Fir’aun, dan Asma –asma tersebut kerap digunakan pula oleh para Nabi seperti Khidir As, Musa As, Sulaiman As dan Ashif bin Bakhroya menteri pada zaman Nabi Sulaimna

yang mana ilmu-ilmu tersebut untuk menghancurkan musuh yang dzhalim di medan pertempuran.

Banyak para Nabi dan Wali yang mendapatkan berbagai jenis macam muzijat dan karomah dari wasilah ilmu saefi yang mana banyak terkandung rahasia-rahasia hikmah dan banyak kalimah rahasia didalamnya.

Oleh karena itu diperlukan ijazah dari seorang ahli atau benar-benar memahami.

Memang setiap orang di perbolehkan untuk mempelajari dan mengamalkannya, akan tetapi daya serap otak dan tingkat pemahaman tiap manusia serta kemampuan manusia itu sendiri untuk mengamalkan isi kandungannya sering terjadi perbedaan antara satu sama lainnya,

memang tidak perlu sama begitu juga kemampuan dalam mempraktikkan ilmu yang telah diketahui.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) dan beberapa keutamaanya adalah sebagai berikut :

1. Barang siapa yang akan mengamalkan Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) maka berniatlah dahulu dengan Niat Ibadah kepada Alloh, supaya tidak ada yang memusuhi Agama Rosululloh.
2. Khasiat dari Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) adalah : Apabila anda mempunyai seorang Musuh yang akan meruksak diri anda, maka berwudhu lah terlebih dahulu kemudian Sholat 2 Roka’at hajat,

kemudian tulislah Saefi Syatit ini pada kertas besrta nama musuh anda kemudian bakarlah kertas tsb sambil membaca Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin insya Alloh Musuh and tsb akan hancur seperti hancurnya kertas tsb.
3. Ajian ini juga harus di bacakan ketika bertarung dengan Musuh, maka Musuh akan binasa dengan di dahului badanya Lemas dan Lemah seperti Kapas terkena Air akan menjadi Lumpuh sebagian para Orang Tua menamakan Saefi Syatit ini dengan nama Ajian Lampah Lumpuh.
4. Apabila anda ingin supaya Wanita yg anda idam-idamkan mengasihi anda maka bacalah Ajian Saefi satit ini tepat tengah malam 313 x, dan juga di hadapan wanita tsb 1 x
5. kalau anda ingin di cintai oleh semua orang berpuasalah 1 hari bacalah Saefi ini sebanyak banyaknya tanpa hitungan

Beberapa macam Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi )

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 1:

ALLAHUMMA AHLIQ A’A DA-ANA WA A’A DA-AL MUSLIMIN AULLOOHUMA SYATTIT SYAMLAHUM WA FARRIQ JAM’AHUM WA QOLLIBTAD BIIROHUM WA BADDIL AHWAALAHUM WA QOSHSHIR ‘A’ MAAROHUM WA QOTH’THI’ ARZAAQOHUM WA ZALZIL AQDAAMAHUM WA HARRIQ BUNYAANAHUM WA QORRIB AAJAALAHUM WA ASYWILHUM BI ABDAANIHIM WA KHUDZHUM AKHDZA ‘AZIIZIN MUQTADIR, (YAA JABBAAR 3X) (YAA QOHHAAR 3X) (YAA QODIIR 3X) (YAA QOWIYYU 3X) (YAA SYADIID 3X), AHLIQ ‘A’ DAA ALMUSLIMIIN. AULLOOHUMMA A ‘INNAA KHOYRODDAA ROYNI WASHRIF ‘ATTAA SYARROL MUNZALIIN BIHAQQI MUHAMMADIN TSAQOLAYNI BIROHMATIKA YAA ARHAMARROOHIMIIN. WA SHOLLAULLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALIHII WA SHOHBIHII WA SALLAM WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN

Artinya:
YA ALLAH HANCURKANLAH MUSUH KAMI DAN MUSUH KAUM MUSLIMIN, YA ALLAH PECAH BELAHLAH PERSATUAN MEREKA, DAN CERAI-BERAIKANLAH PERKUMPULAN MEREKA, DAN JUNGKIR-BALIKKANLAH PIKIRAN MEREKA, DAN KACAU-BALAUKANLAH KEADAAN MEREKA, DAN PENDEKKANLAH USIA MEREKA, DAN POTONGLAH REJEKI MEREKA, DAN GENTARKANLAH TELAPAK KAKI MEREKA, DAN BAKARLAH BANGUN-BANGUNAN MEREKA, DAN DEKATKANLAH AJAL MEREKA, DAN SIBUKKANLAH TUBUH MEREKA DENGAN HAL YANG TIDAK BERMANFAAT

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 2:

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
ALLAHUMMA INNI A U’ZDUBIKA MIN SYARRIL MAKHLUQATI MINAL JINNI WAL INSI WASY SYAITHANIR RAJIM. ASHLAHALLAHU UMURAL MUSLIMIN SHARRAFALLAHU SYARRAL MU’ ZDIN. WARAMAITU NAN BAGA A’LAYYA BISAHMILLAHI WA SAIPIHIL QATIL. KHATAMALLAHU A’LA QULUBIHIM WA A’LA SAM ‘IHIM WA A’LA ABSHARIHIM GISYAWATUW WALAHUM A’ZDABUN A’ZHIM. (HAWWATH THU A’LA NAFSI WA AHLI WA MALI WA DUNYAYA 3X) WAMA MALAKAT YADI BI SAB’I DAR ‘IN MIN ADRA’ILLAHI TA’ALA SAQFUHA LAILAHA ILLALLAH WA ZHARFUHA MUHAMMAD RASULULLAH WA QUFLUHA QUDRATULLAH LAA TUFATTAHU ILLA BI IZDNILLAH ABADAN ABADA (BISMÌLLAHILLAZDI LAA YA DHORRO MA’ASMIHI SYAIUN FIL ARDHI WA LAA FISSAMAA-I WA HUWAS SAMI’UL A’LIM 3X) WASHALLALLAHU A’LA SAIDINA MUHAMMADIN WA A’LA ALIHI WASHAHBIHI WASALLAM
1.ALFATIHAH ILA HADHRATIN NABIYYI MUHAMMADIN SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM
2.ALFATIHAH LI SAYDINA KHIDIR A’LAIHI WASALLAM
3.ALFATIHAH LI SAYDI ABDUL QADIR AJJILANI
4.ALFATIHAH LI SAYDI SYEKH AL BADAWI
5.ALFATIHAH LI SYEKH AHMAD AR RIFA’I
6.ALFATIHAH LI SAYDI IBRAHIM ADDASUQI
7.ALFATIHAH LI WALIYYIL GAUTSI FAUQA KA’BATULLAH BIAN NALLAH YUMIDDUNA BI AMDADIHIM WA YAJ A’LNA MIN HIZBIHIM WA YATAWAFFANA A’LA MILLATIHIM WA YARZUQUNA HUSNUL KHATIMAH WAL HAMDULILLAHI RABBIL A’LAMIN

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 3 :

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM
AULLOOHUMMA SYATTIT SYAMLAHUM WA FARRIQ JAM’HUM WA QOLLIBTADBIIROHUM WA BADDIL AHWAALAHUM WA QOSHSHIR A’ MAAROHUM WA QOTH’THI’ ARZAAQOHUM WA QORRIB AAAJAALAHUM WA AB‘ID AHWAALAHUM WA KASSIR RU UUSAHUM WA AWSHILIL ‘ ADZAABALAHUM WASYGHIL ABDAANAHUM WAHARRIQ BUYUUTAHUM WAFARRIQ MARKABAHUM WAKHRUJ ‘ANDAAA IROTIHIM WARBITH ‘ALAA QULUUBIHIM WA AHLIKHUM SURUU ‘A QOTLIN WA HALKIN WALAA TUBALLIGHHUM AL AAAMAALA WA’ KHUDZ HUM AKHDZA ‘AZIIZIN MUQTADIR (YAA JABBAAR 3X) (YAA QOHHAAR 3X) (YAA QODIIR 3X) (YAA QOWIYYU 3X) (YAA SYADIID 3X) (YAA JADIIR 3X) SHOLLAULLOOHU‘ALAYHI WASALLAM. BIFAATHIMATABNI ASADIBNI HAASYIMIBNI‘ABDI MANAAF.BISMILLAAHIRROHM ROHIIM LAA AWWALA BISMI ABDA-U WALAA AAKHIRO WA KAFAA BIFAATHIMATABNI ASADIBNI HAASYIMIBNI‘ABDI MANAAF.BISMILLAAHIRROHM ‘AAQOTIL MADZAAHIB ILLAA ILAYKA WA KHOOBATIL AAMAALU ILLAA ILAYKA WA INQOTHO‘ARROJAAA-U ILLAA MINGKA WABATHOLATTAWAKKALU ILLAA ILAYKA (ROBBII 3X) LAATA DZARNII FARDAAWWA ANTA KHOYRUL WAARITSIIN (YAA QOHHAAR 3X) (AGHITSNAA 3X) WA AHLIK A’ DAA-ANAA WA BIHAQQI NAZALA KAAAAAAF HAA YAA ‘AIIIIIIN SHOOOOOOD KAFIYAN HARIYAN HIKMAN‘ILMAAN WA SHOLLAULLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA‘ALAA AALIHII WA SHOHBIHII WASALLAM. BIROHMATIKA YAA ARHAMARROOHIMIIN WALHAMDULILLAAHI ROBBIL ‘ AALAMIIN…….AAAMIIN.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 4 :

ALLAHUMMA WAH LIQ A’A DA-ANA WA A’A DA-AL MUSLIMIN AULLOOHUMA SYATTIT SYAMLAHUM WA FARRIQ JAM’AHUM WA QOLLIBTAD BIIROHUM WA BADDIL AHWAALAHUM WA QOSHSHIR ‘A’ MAAROHUM WA QOTH’THI’ ARZAAQOHUM WA ZALZIL AQDAAMAHUM WA HARRIQ BUNYAANAHUM WA QORRIB AAJAALAHUM WA ASYWILHUM BI ABDAANIHIM WA KHUDZHUM AKHDZA ‘AZIIZIN MUQTADIR, (YAA JABBAAR 3X) (YAA QOHHAAR 3X) (YAA QODIIR 3X) (YAA QOWIYYU 3X) (YAA SYADIID 3X), AHLIQ ‘A’ DAA ALMUSLIMIIN.
AULLOOHUMMA A ‘INNAA KHOYRODDAA ROYNI WASHRIF ‘ATTAA SYARROL MUNZALIIN BIHAQQI MUHAMMADIN TSAQOLAYNI BIROHMATIKA YAA ARHAMARROOHIMIIN. WA SHOLLAULLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALIHII WA SHOHBIHII WA SALLAM WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 5 :

AULLOOHUMA SYATTIT SYAMLAHUM WA FARRIQ JAM’AHUM WA QOLLIBTAD BIIROHUM WA DZALLIL DARAJATIHIM WA ZALZÌL AQDAMAHUM WA DHAY YIQ ARZAQIHIM WA NAQQIS RU-USAHUM WA QARRIB AJALAHUM WA QASH SHIR UMURAHUM WA FARRI BUN-YANAHUM WA BADDIL AHWAALAHUM WA HARRIQ BUYUTAHUM WA GARRIQ MARKABAHUM WA BA ‘ID AMWALAHUM WA SAQQIL ABDANAHUM WAH LIKHUM SYARA ‘AN QATLAN WAHLIQ AKHDZAHUM AKHDZA ‘AZIIZIN MUQTADIR, (YAA QOHHAAR 3X) AGIST-NA 3X AHLIQ ‘A’ DA-ANA
YA QAHAR 3X
YA JABBAR 3X
ADRIKNA 3X
WAHLIQ A’A DA-ANA BI HURMATI SAIDINA
MUHAMMADIN BIROHMATIKA YAA ARHAMARROOHIMIIN. WA SHOLLAULLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALIHII WA SHOHBIHII WA SALLAM WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 6 :

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM
ALLOHUMMA SYATIT SYAMLAHUM SYAMLA A’DAIHIM WA FARRIQ JAM’AHUM WA QOLLIB TADBIROHUM WA ZALJIL AQDAMAHUM WA DOYYIQ ARZAQOHUM WA QORRIB AJALAHUM WA QOSSIR A’MAROHUM WAJ ‘ALID DAIROTA ALAIHIM WA MAZZIQ KULLA MUMAZZAQ WA HARRIB BUNYANAHUM WA BADDIL AHWALAHUM WA BA’ID AMALAHUM WA ASY GILHUM BI ABDANIHIM WA AHLIKHUM SYARO’A QOTLIN WA HALKIN WA KHUDZ HUM AKHODA AZIJIN MUQTADIRIN ( YA QOHHARU 3 X) ( YA JABBARU 3 X ) ( AGISNI WA AHLIK A’DAII 3 X ) YA QOHHARO I’TISOMIHI ALLOHUMMA AGISNI WA ADRIKNI BI HAQQI LUTFIKAL KHOFIYYI ILAHI KAFA ILMUKA ANIL MAQOLI WA KAFA KAROMUKA MINAS SUALI WA SOLLALLOHU ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ALIHI WA SOHBIHI AJMAINA BIROHMATIKA YA ARHAMAR ROHIMIN.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) 7 :

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM
ALLAHU LA ILAHA ILLA HUWA, AL-HAIYUL-QAIYUM.
LA TA’KHUDHUHU SINATUN WA LA NAWM,
LAHU MA FIS-SAMAWATI WA MA FIL-‘ARD
MAN DHAL-LADHI YASHFA’U ‘INDAHU ILLA BI-IDHNIHI
YA’LAMU MA BAINA AIDIHIM WA MA KHALFAHUM,
WA LA YUHITUNA BI SHAI’IM-MIN ‘ILMIHI ILLA BIMA SHA’A
WASI’A KURSIYUHUS-SAMAWATI WAL ARD,
WA LA YA’UDUHU HIFDHUHUMA WA HUWAL ‘ALIYUL-ADHEEM.
ALLAHUMMA SYATHIT SYAMALHUM, WA FARIQ JAM’AHUM, WA QOLLIB TAQDIIROHUM, WA JALJIL AQDAMAHUM, WA DHOIQI ARJAQOHUM, WA QOSHIR A’MAAROHUM, WA QORRIB AJALAHUM, WA HARRIB BUNYANAHUM, WA SAFII LAHUM BI AIDIHIM, WA AKHODZA A’ZIZUN MUQTADIRUN BIROHMATIKA YA ARHAMARROHIMIN.

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) dengan Ijazah khusus

Sebagaimana sebuah pedang maka Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) ini juga mempunyai dua sisi yang punya tujuan khusus,
Satu sisi untuk memberikan pengaruh kepada sesama jenis (kalau anda laki laki maka anda bisa memberikan pengaruh besar pada lelaki ) ,satu sisi lainnya juga akan memberikan pengaruh besar kepada lawan jenis.

Satu hal yang menjadi kelebihan Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) adalah sifatnya yang permanen dan punya jangkauan yang luas.

salah satu contoh; orang yang telah mengamalkan doa pedang ini tidak perlu lagi belajar perlindungan dari santet dan sihir karena sudah otomatis di lindungi oleh ilmu ini,

juga tidak perlu belajar ilmu kebal karena otomatis ilmu ini akan melindungi anda dari niat jahat orang lain,tidak perlu belajar ilmu pengasihan karena otomatis ilmu ini akan menarik orang yang anda sukai,

juga tidak perlu merapal aji aji pengisi pukulan karena otomatis pukulan anda akan di isi ilmu ini (jadi bagi anda yang punya anak yang kecil jangan sampai memukul anaknya,

kalau sampai ini terjadi maka anda sendiri yang harus memberi penawarnya..ini akan di ikutkan dalam pemberian ijazah)

Syarat mutlak dalam pengamalan Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) adalah Shalat.

“Innas shallata tanha anil fakhsa iwal munkar”

Karena hanya dengan shalat 5 waktu lah anda bisa meredam semua aura yang akan memasuki badan anda,juga dengan shalat anda bisa mengontrol karakter negatif pribadi anda misalnya sifat pemarah,pendendam dll..

Doa Pedang Allah ( Doa Syaifi ) akan semakin cepat menyatu pada orang orang yang sabar,hati tenang,dan batin yang bersih..untuk itu dalam pengamalannya anda sangat di sarankan untuk memperbanyak:
1.Membaca salawat,disamping untuk menambah kualitas batin ,juga sebagai tawasul atau jembatan ilmu,salawat ini juga berfungsi sebagai penawar aura yang di bawa doa pedang ini..

aura doa ini meliputi Hawa panas (biasanya pada 10 hari pertama),hawa dingin(10 hari kedua),hawa besi(di tandai dengan rasa sangat berat untuk menggerakan anggota badan 10 hari ke tiga),hawa angin(Di tandai dengan perasaan kadangkala serasa akan jatuh di tempat yang tinggi 10 hari ke empat).

.minimal salawat yang di baca 100x sehabis shalat 5 waktu.
2. Istigfar..karena semakin bersih batin anda maka doa pedang ini akan semakin cepat menyatu maka sangat di sarankan anda untuk membaca istigfar minimal 100x sehabis shalat 5 waktu.
3.Tahlil atau kalimat tauhid Laa ilaha ilallah.. kalimat ini juga sangat membantu anda untuk menyatukan doa pedang ini dengan diri anda karena semakin tenang batin anda semakin cepat doa ini meresap ke dalam diri anda.

sebagaimana kita tahu bahwa “ala bi zikrillahi tathmai’nul qulub dan afdhalu dzikri fa’lam annahu Laa illaha alaallah”,jadi anda gunakan kalimat tauhid ini untuk menambah kualitas ketenangan batin anda.sangat di sarankan untuk membacanya 100x sehabis shalat 5 waktu.
Karena beberapa hal inilah maka saya menganjurkan bagi anda yang ingin mengamalkan doa pedang ini agar tidak menggabungkannya dengan amalan lain karena kemungkinan terbesarnya anda akan kerepotan dalam membagi waktu.

belum lagi anda akan terkena dampak gaib dari benturan yang akan di timbulkan akibat masuknya dua atau tiga macam ilmu secara berbarengan.

Besar kemungkinan anda akan terkapar di rumah sakit karena kekuatan fisik manusia ada batasnya. ( tidak termasuk wiridan atau doa doa umum yang sifatnya bukan menanamkan suatu kesaktian/kelebihan permanen pada diri anda)

Bahkan kalau memang waktu anda memungkinkan,dari pada nongkrong di mall atau kegiatan mubazir lainnya anda boleh menambah ketajaman doa pedang anda ini dengan zikir zikir lain,tadarus,dll yang anda anggap bisa mendatangkan kasih sayang Allah.

Berhasil atau tidaknya dalam pengamalan doa pedang ini cukup sulit melihatnya dari kacamata orang lain karena tidak ada perubahan signifikan dalam kepribadian anda sehari hari.

namun anda akan merasakan keberhasilan anda pada saat ada sesuatu yang mengancam diri anda,keluarga dan orang orang yang dekat dengan anda..

kita ambil sebuah contoh ,suatu saat terjadi kesurupan masal di tempat anda berada maka saat itu anda bisa mengetahui apakah doa pedang yang anda amalkan ber hasil atau tidak ,caranya..

kalau anda jelas tidak kena (kalau kena itu namanya bukan “orang berilmu”),pada saat itu carilah di sekitar anda orang yang paling sering kena kesurupan minimal akan kena menurut anda,kalau bisa dia memegang anda atau sebaliknya lalu anda lihat apakah orang tersebut kena atau tidak..

karena pada tingkat tertentu ilmu ini sanggup melindungi orang di sekitar anda dari serangan santet,sihir,jin dan penyakit yang di bawa makhluk halus lainnya..Mengobati kesurupan bisa nggak.??

Jawabannya TIDAK BISA ,untuk mengobati penyakit bawaan makhluk halus maka perlu belajar ilmu itu secara tersendiri.

Kalau sebagian teman teman anda mengatakan anda lebih tenang,sabar dari biasanya maka itu bukanlah sebuah ciri bahwa doa pedang yang anda amalkan karena itu merupakan “buah “dari ketekunan anda melaksanakan shalat,juga mungkin karena anda istiqamah dalam salawat,istigfar,maupun dzikir.
Begitu pula ,mungkin pada saat anda memukul musuh anda dan musuh anda terkapar kepanasan juga bukan merupakan tanda anda berhasil meresapkan ilmu ini kepada anda..

itu hanya aura doa pedang tersebut karena untuk mengisi pukulan seperti itu anda tidak perlu mengamalkannya cukup baca 1x tiup ke tangan lalu pukulkan maka hasilnya akan sama.

Mungkin yang paling mendekati kebenaran untuk melihat ciri berhasil tidaknya ilmu ini meresap kepada anda lahir batin adalah saat anda menegur dalam hati saat seseorang melakukan tindakan yang membahayakan ,

maka saat itu pulalah apa yang anda ucapkan dalam hati jadi kenyataan.kalau anda sudah mengalaminya maka anda harus lebih berhati hati dalam berucap ,apalagi saat anda marah..

sekali hati hati lah karena anda berada di level tertinggi untuk ilmu ini level ini kami namakan tingkatan KUN FAYAKUN ,sekedar informasi saya sndiri belum sampai ke tingkat ini.

namun ini hanya sekedar mengingatkan siapa tahu anda di beri anugerah oleh Allah sehingga sampai ke level ini,walaupun dengan pemberian anugerah ini tentunya Allah pun akan memberikan anugerah berupa Kesabaran yang tinggi pula.insya Allah.