Karomah Sunan Kalijaga dalam Ilmu Malih Rupa – Ilmu Malih Rupa atau Ilmu Maleh Rupo termasuk salah satu ilmu kebatinan yang sangat jarang bisa dikuasai. Ilmu ini sebenarnya adalah ilmu untuk perlindungan diri karena siapa pun yang bisa menguasai ilmu ini muka / rupo (dalam bahasa Jawa) atau wajahnya akan berubah sehingga tidak bisa dikenali musuh. Sampai saat ini ilmu Malih Rupo masih dilestarikan oleh para leluhur dan para pecinta Ilmu Supranatural.
Adalah Sunan Kalijaga yang awalnya memiliki Ilmu Malih Rupa ini. Bahkan dikatakan jika ilmu ini menjadi karomah Sunan Kalijaga, sangat istimewa. Ilmu yang sangat tinggi dan tidak mudah dikuasai meski banyak tata cara dan tirakat yang bisa diajarkan. Tidak sembarang orang bisa mengusainya.
Cerita Karomah Sunan Kalijaga
Awal mula terciptanya ilmu maleh rupo dari Sunan Kalijaga adalah tatkala sang Sunan melakukan perjalanan syiar Islam di sebuah hutan yang amat lebat. Ditengah perjalanan itulah Sunan Kalijaga dihentikan oleh segerombolan perampok yang hendak mencuri semua harta beliau. Dikatakanlah oleh Sunan Kalijaga bahwa ia tak punya apapun untuk dirampok. Namun si perampok ini tetap saja ingin menggeledahnya.
Mendapat perlakukan tidak benar dari si perampok ini justru Sunan Kalijaga malah tersenyum dan berniat untuk memberikan pelajaran agar si perampok ini kembali ke jalan kebaikan. Manakala mereka mulai mendekat, dengan tenang Kanjeng Sunan Kalijaga mengibaskan kain panjang yang tersampir di pundaknya. Dan apa yang terjadi, tenaga kibasan itu ternyata mampu membuat para perampok porak-poranda.
Tentu saja melihat kejadian itu, Ki Jaghana, sang pemimpin perampok menjadi berang. Ia langsung memasang kuda-kuda dan bersiap-siap menyerang Kanjeng Sunan Kalijaga dengan pedangnya. Dari sinilah akhirnya karomah Sunan Kalijaga diturunkan.
Beliau menggunakan Ilmu Malih Rupo yang dijadikan sebagai karomah Sunan Kalijaga yang sangat luar biasa. mendadak tubuh Kanjeng Sunan Kalijaga telah berada tak jauh dari Ki Jaghana. Ki Jaghana semakin bernafsu untuk menghabisi sunan Kalijaga. Bahkan dengan teriakan keras Ki Jaghana langsung menyabetkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga. Aneh, Kanjeng Sunan Kalijaga tak menghindar. Ia membiarkan pedang yang demikian tajam itu menghantam tubuhnya.
Terus terjadi perang namun tubuh Sunan Kalijaga terus berpindah pindah. Ternyata hantaman, pukulan, goresan pedang hanyalah mengenai pohon asam, pohon pisang dan segala tanaman yang ada disekitarnya. Ternyata karomah Sunan Kalijaga yang satu ini digunakan beliau untuk mengelabuhi musuh.
Dari peperangan tersebut, Ki Jaghana dan anak buahnya mengaku kalah. Akhirnya, Ki Jaghana menyerah dan menyatakan taubat serta memeluk agama Islam yang disebarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga.
Itulah kisah kehebatan Ilmu Malih Rupa. Ilmu-ilmu yang pernah dimiliki oleh para wali atau para linuwih pada zamannya itu ternyata tak lekang dimakan zaman. Buktinya, walau dengan diam-diam banyak orang yang masih mempelajarinya.
Ternyata karomah Sunan Kalijaga tersebut bisa juga dijadikan ajang dakwah Islam dan terbukti membuat orang percaya akan kebesaran ALLAH SWT.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tips kerusakan LA76810A
001 Horisontal tidak stabil. Gambar kadang geser secara horisontal kekiri atau gambar roboh roboh Resistor pada pin-29 VCO referen...
-
Skema Rangkaian Kabel Dispenser Miyako Panas Dingin – Tentunya anda semua sudah tidak asing lagi dengan alat yang bernama dispenser bukan? Y...
-
Ilmu Asmak Malaikat merupakan ajaran spiritual Jawa Islam warisan Sunan Muria yang inti ajarannya adalah memohon kepada Tuhan agar diberi pe...
-
Berikut ini adalah kumpulan Mantra Jawa,yang saya dapatkan dari para sesepuh dan dari kitab-kitab kuno. Rapal Mantranya masih asli dari sang...
No comments:
Post a Comment