Tips kerusakan LA76810A

001  Horisontal tidak stabil.        Gambar kadang geser secara horisontal kekiri atau gambar roboh roboh Resistor pada pin-29 VCO reference nilai 4K7 ohm walaupun diperiksa dengan ohm meter nampaknya masih bagus, tetapi perlu diganti. Resistor harus menggunakan jenis yang mempunyai toleransi dan koefisien suhu yang bagus Kerusakan x-tal warna (kadang disertai warna hilang). 002 Kontras gambar lemah dan tidak dapat diadjust       Pin ABL tegangan drops (normal sekitar 3v). Kerusakan pada salah satu part pada sirkit ABL. 003 Bagian horisontal tidak kerja Baca Kerusakan bagianhorisontal Tidak ada tegangan 5v pada pin-25 (Hvcc) 004 Vertikal tidak penuh Baca kerusakan bagian vertikal Tegangan suply drops pada pin-43 Kerusakan IC memori 005 Gambar geser kekiri (ada blok hitam pada sebelah kanan raster)       Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-28, karena jalur putus atau ada kerusakan part. 006 Suara kemresek       Kerusakan part atau soldering pada pin-52-

ILMU DASENDRIA: CARA MENCAPAI SWARGALOKA

Wahai saudaraku. Selama milyaran tahun ini, ada banyak ilmu tingkat tinggi dalam sejarah kehidupan manusia. Semua ilmu itu tentunya berasal dari Sang Guru Yang Maha Mengetahui; Tuhan YME, lalu diturunkan kepada seorang hamba-Nya untuk diajarkan kepada manusia. Orang-orang pilihan itu bisa dari kalangan Nabi, Wali, Dewa, Resi, atau Buddha. Dari merekalah semua ilmu pengetahuan itu menyebar dan berkembang hingga saat ini.

Lalu dari sekian banyak ilmu tingkat tinggi itu, maka termasuklah apa yang disebut dengan ilmu Dasendria. Selain tingkatnya tinggi, ilmu ini juga sangat jarang dikuasai. Semua itu terjadi karena tidak mudah untuk menguasainya, dan hanya orang-orang yang terbaik dan berjiwa kesatria saja yang bisa memilikinya. Banyak latihan yang harus dijalani dan banyak pula tirakat hidup yang harus di lakukan. Tidak ada jalan yang mudah dalam hal ini. Dan bila seseorang sampai bisa menguasainya, maka ia akan punya kesempatan besar untuk tinggal di Swargaloka (Surga).

Nah, untuk mempersingkat waktu, mari ikuti uraian tentang cara menguasai ilmu Dasendria ini. Yaitu:

Sebelum kita membahas tentang ilmu Dasendria, kita harus memahami terlebih dulu apa itu Swargaloka. Kata Swargaloka itu berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Svar/Swar (cahaya), Ga (gam atau pergi) dan Loka (tempat). Bila disimpulkan, maka Swargaloka itu berarti perjalanan menuju tempat yang bercahaya. Dan bisa dibilang juga bahwa Swargaloka itu adalah dunia ketiga yang penuh dengan sinar cahaya dan kebahagiaan, yang menjadi tempat tinggal bagi orang-orang suci.

Untuk bisa sampai di alam ini, maka seseorang harus melakukan pembersihan diri dengan ber-Karana Sarira (Suskma Sarira yang sudah terurai bersih). Karana Sarira; Manomaya Kosha adalah lapisan diri kita yang tersusun dari pikiran, perasaan dan tindakan. Pikiran haruslah bersih, sikap mestilah penuh welas asih, dan kebaikan harus selalu dalam keadaan tanpa pamrih. Karena itu, untuk bisa mencapai Swargaloka, siapapun harus terlebih dulu membersihkan diri, caranya dengan melakukan Suksma Sarira; yaitu membersihkan keinginan, hawa nafsu, dan emosi yang negatif.

Selain itu, seseorang juga harus melakukan Triantah Karana, yaitu mengendalikan Buddhi (hati, naluri), Manah (akal pikiran) dan Ahamkara (rasa keakuan diri). Dengan bisa melakukan minimal beberapa hal di atas (Karana Sarira, Suksma Sarira, Triantah Karana), seseorang akan bisa menguasai ilmu yang sangat hebat, yaitu Dasendria.

Mengapa bisa begitu? Sebab dengan ber-Karana Sarira, Suksma Sarira dan Triantah Karana, seseorang baru akan bisa mengendalikan Panca Buddhindria dan Panca Karmendria-nya. Keduanya itu adalah syarat utama dalam meraih pencerahan. Adapun di antaranya sebagai berikut:

1. Panca Bunddhindria
Dalam hal ini adalah mengendalikan kelima indera perasa, yaitu: Caksundria (rangsang penglihatan; indera pada mata), Srotendria (rangsang pendengar; indera pada telinga), Ghranendria (rangsang penciuman; indera pada hidung), Jihwandria (rangsang pengecap, indera pada lidah) dan Twakindra (rangsang peraba; indera pada kulit).

2. Panca Karmendria
Dalam hal ini adalah mengendalikan kelima indera penggerak, yaitu: Garbendria (pengerak pada mulut), Panindra (penggerak pada tangan), Padendria (penggerak pada kaki), Payundria (penggerak pada organ pelepasan) dan Upasthendria (penggerak pada alat kelamin).

Jika disatukan, kedua bagian itulah yang disebut dengan Dasendria, atau 10 indera pada diri manusia. Yang ketika seseorang mampu mengendalikannya, maka itu berarti ia sudah menguasai ilmu tingkat tinggi yang bernama Dasendria. Dengan menguasai ilmu ini, artinya terbukalah jalan lurus menuju pencerahan hidup. Dampaknya adalah bahwa seseorang akan mampu membawa kebaikan dalam hidup pribadinya dan juga orang-orang disekitarnya. Kedamaian akan tercipta, keadilan akan terpenuhi dan kesejahteraan akan menemami peradaban. Inilah hal yang terpenting dalam kehidupan dunia ini. Dan saat orang yang menguasai ilmu Dasendria ini meninggalkan kehidupan duniawi ini, ia akan menempuh jalan menuju ke Swargaloka. Tempat tinggal bagi para hamba Tuhan yang terbaik dan penuh cinta.

Kini apakah Anda ingin menguasainya? Silahkan berusaha.

Dalam tulisan ini saya memang sengaja tidak menguraikan tentang ilmu Dasendria yang bersifat ajian kadigdyan. Atau satu ilmu yang bisa membuat orang yang telah menguasainya mampu menirukan setiap jurus dan kesaktian orang lain. Itu karena ilmu ajian Dasendria bukanlah ilmu sembarangan dan tidak bisa seenaknya disampaikan. Harus dari seseorang kepada seorang yang lainnya secara langsung (tatap muka) dan rahasia. Selain itu, dimasa sekarang ini khususnya, ilmu ajian semacam itu hampir tidak mungkin dikuasai oleh seseorang karena beratnya latihan yang harus dilalui. Ia pun harus menyepi di tempat sepi (hutan, gunung) selama waktu yang lama untuk berlatih keras dan bertahap. Satu hal yang hampir tidak mungkin di lakukan oleh orang yang hidup di zaman sekarang. Untuk itu, hal yang lebih penting di tengah keadaan dunia yang sudah kian morat-marit saat ini adalah ilmu yang bisa mengasah kemuliaan dirinya. Dengan ilmu itu siapapun akan menjalani hidup secara baik dan penuh manfaat.

Maka dari itu, saya pun tetap menyampaikan ilmu Dasendria tapi dalam bentuk yang lain, yang tentu akan berguna bagi yang mau mengamalkannya. Tidak terbatas untuk satu atau dua golongan saja, tetapi ini bersifat universal. Terlebih memang apa yang diuraikan dalam ilmu Dasendria di atas juga merupakan hal-hal yang wajib dipenuhi seseorang untuk bisa menguasai ajian Dasendria. Untuk itulah ajian Dasendria ini juga sering disebut ajian kadigdayan yang bisa menguasai 10 indera. Dengan penguasaan diri pada 10 indera itu, ditambah dengan beberapa mantra dan latihan khusus, seseorang akan mampu menirukan setiap jurus dan kesaktian orang lain. Sehingga bisa dikatakan pula bahwa uraian tentang ilmu Dasendria di atas juga merupakan bagian yang harus dikuasai oleh siapa pun yang ingin menguasai ajian Dasendria. Memang tidak mudah, karena itulah ajian Dasendria ini termasuk dalam ilmu tingkat tertinggi.

Akhirnya, dengan telah diuraikannya ilmu Dasendria di atas, maka diharapkan bisa mengantarkan seseorang pada kehidupan yang lebih baik. Terlebih jika ajian Dasendria pun bisa dikuasainya, maka sempurnalah hidup seseorang. Ia pun akan punya kesempatan untuk selamat saat transisi zaman ini terjadi – karena nanti akan terjadi perang dahsyat yang sangat mengandalkan ajian dan kesaktian. Dan di zaman yang baru nanti, ia bisa hidup dalam kemuliaan dan kebahagiaan.

Comments

Popular posts from this blog

HIJIB KHOFI KEWIBAWAAN TINGKAT TINGGI

Kumpulan Data Pin (kaki) Flyback (FBT) TV Sharp Dan Persamaan

Arti Latudrikuhul Absoru Wahua Yudrikuhul Absoro Wahuwa Latiful Khibir